Dalam alat elektronik AC diketahui ada satu komponen yang bernama kapasitor. Yaitu sebuah alat listrik yang memiliki kegunaan untuk menyimpan muatan listrik secara sementara. Kapasitor dipakai untuk menggerakkan komponen kompresor untuk pertama kalinya dengan menggunakan start. Banyak yang berusaha untuk memahami warna kabel kompresor AC sehingga bisa menghubungkan kedua komponen tersebut dengan benar.
Cara Menghubungkan Kapasitor pada Kompresor dengan Benar
Jika Anda akan menghubungkan kapasitor dengan kompresor maka perlu memperhatikan beberapa cara berikut dengan baik dan benar. Karena metode atau cara menghubungkan harus dilakukan dengan hati-hati agar supaya tidak terjadi kesalahan dalam cara menyambung pada socket yang dipakai.
Di bawah ini ada beberapa cara mudah yang bisa Anda praktekkan untuk menghubungkan kapasitor dengan kompresor dengan benar.
- Lihat pada komponen kapasitor, akan terlihat 2 buah socket yang memiliki kabel berjumlah 3 dengan warna yang berbeda. 2 kabel terhubung ke bagian terminal kompresor SCR kemudian yang 1 lagi terhubung ke sumber arus listrik yang bermuatan positif.
- Hubungkan kabel dari kapasitor ke kompresor sesuai dengan warna yang dimilikinya. Berikut penjelasan singkat untuk warna kabel yang ada di kapasitor.
Warna Kabel Kompresor AC
- Kabel biru adalah jenis kabel yang terhubung langsung dari kapasitor ke arus listrik yang memiliki muatan positif. Kabel biru adalah jenis kabel yang dihubungkan pada terminal kompresor R untuk keperluan operasional. Untuk proses penyambungan dilakukan dengan menggabungkan kabel yang ada di kapasitor dengan kabel yang terhubung dengan arus bernomor 1.
- Kabel merah merupakan jenis kabel yang terhubung dari kapasitor ke terminal kompresor S untuk kebutuhan starting
- Kabel hitam yang terdapat di terminal C yang bisa dihubungkan langsung pada arus listrik yang bermuatan negatif. Nah setelah Anda berhasil menyambungkan socket antara kapasitor dengan kompresor, kini prosesnya sudah selesai. Untuk menggunakannya Anda tinggal mencolokkan kabel pada stop kontak dengan terlebih dahulu memastikan terminal scr yang digunakan sudah benar.
Overload dan Fungsi Overload Pada Elektronik AC
Jika Anda sering melakukan perbaikan pada unit elektronik AC maka pasti hafal dengan salah satu komponen AC yang bernama Overload.
Adalah sebuah alat yang memiliki kegunaan untuk bekerja mengamankan kondisi kompresor jika kinerjanya tidak normal. Overload kompresor AC bekerja dengan cara memutus hubungan arus listrik yang terhubung dan menuju ke kompresor.
Jika terjadi panas berlebih yang terdeteksi baik itu dari panas yang diproduksi oleh kompresor ataupun dari arus listrik yang digunakan berlebihan maka secara otomatis overload akan bekerja dengan langsung memutus arus listrik.
Perangkat AC juga memiliki komponen yang disebut thermistor. Letak komponen ini adalah di bagian indoor dan memiliki socket yang menghubungkan ke bagian komponen PCB modul pada AC. Thermistor sendiri memiliki ukuran yang kecil yang memiliki prinsip sederhana yaitu jika temperatur menyentuh alat tersebut, kemudian itulah yang disebut nilai tahanan kompresor AC. Berikut adalah beberapa jenis kerusakan pada kompresor AC yang umum terjadi.
- Menggunakan tegangan listrik yang tidak stabil
- Tekanan pada AC tidak seimbang
- Perangkat kompresor sudah terlalu lama digunakan
- Komponen kompresor mengalami sumbatan
Sekian ulasan tentang cara menghubungkan kapasitor dengan kompresor pada unit AC dengan benar. Banyak orang yang kini bisa melakukan perbaikan sendiri hanya dengan panduan otodidak yang bisa diakses via internet dengan cepat dan mudah. Selamat mencoba.
Editor dan webmaster di beberapa website pribadi, blogger sejak 2014 sampai sekarang, penyuka masakan warteg, menyukai perkembangan berita teknologi dan elektronik terkini.