Mari menilik lebih jauh terkait skema regulator speaker aktif Polytron. Produk Polytron sudah tidak perlu diragukan kembali, terkait produk-produk elektroniknya yang inovatif dan canggih.
Speaker menjadi salah satu perangkat audio yang paling banyak digunakan oleh masyarakat saat ini. Bahkan, speaker sudah menjadi barang yang sangat familiar dan banyak ditemui pada perangkat komputer, radio maupun sound system.
Intip Skema Regulator Speaker Aktif Polytron
Beberapa kerusakan sering kali terjadi pada perangkat apapun, tak terkecuali bagi perangkat elektronik. Biasanya, komponen yang sering rusak terdapat pada transistor MOSFET di blok primer dan blok sekunder.
Skema Regulator Speaker Aktif Polytron Xbr
Berikut ini detail skema regulator speaker aktif Polytron XBR :
1. IC PWM OB2269
Regulator dari power supply speaker aktif Polytron ini merupakan bagian oscillator atau generator frekuensi sinyal PWM di produksi menggunakan IC. Tentu saja, masing-masing PIN IC PWM OB 2269 memiliki fungsi yang berbeda. Berikut ini skema power supply speaker aktif :
- Terdapat Ground
- Feedback input pin
- Input tegangan start up
- RI, berfungsi sebagai penentu frekuensi PWM
- RT merupakan sensor suhu apabila tegangan pada pin drop di bawah 1,05Vdc maka output dalam PWM tersebut akan ter proteksi
- Pin sensor memiliki fungsi sebagai overcurrent protector apabila arus yang melewati mosfet 7N65 melewati ambang wajar yang sudah ditentukan maka IC akan berhenti bekerja
- Input tegangan kerja IC
- GATE merupakan pin output memberi trigger pada kaki GATW mosfet 7N65
2. Oscillator
Sebuah radio pastilah membutuhkan sebuah tegangan start up di dalam komponennya. Tegangan start up ini memiliki tegangan sebesar 300Vdc serta terdapat pula di bagian seri menggunakan 3 buah resistor yang berukuran 470K.
Resistor ini nantinya akan diumpankan ke pin 3 atau Start Up IC OB 2269 tegangan yang sudah diizinkan untuk start up ICI ini, maksimalnya sebesar 36Vdc dan untuk nilai aktualnya sekitar 17 Volt.
Setelah tegangan start up telah masuk, maka pada PIN 8 (Gate) akan keluar tegangan sebesar 2 hingga 4 Volt untuk dapat men trigger mosfet 7N65. Tanpa adanya mosfet 7N65 yang terpasang pada kaki Gate PIN 8 dapat menyebabkan mosfet tersebut rusak seketika. Maka dari itu, apabila kamu mendapati power supply speaker milikmu rusak maka terdapat tiga kemungkinan yang mungkin terjadi.
Pertama, PIN Gate tidak memiliki tegangan atau rangkaian pada sniper rusak. Kedua, bisa saja blok umpan baliknya rusak sehingga menyebabkan tegangan menjadi over. Terakhir, mosfet 7N65 mengalami kerusakan atau jebol.
3. Tegangan pada trafo switching
Setelah, PIN Gate dari mosfet mendapat tegangan, maka trafo switching akan mulai bekerja. Nantinya, terdapat nilai tegangan pada area sekunder dan dalam kondisi normal tanpa beban agar tegangan supply rangkaian driver amplifier masing-masing menjadi negatif (-) dan bernilai positif pada SMPS speaker aktif sekitar 30Vdc. Sementara, untuk tegangan supply tone control dan modul MP3 sekitar 15Vdc.
4. Jalur feedback dan error amp
Dalam keadaan yang normal, tegangan pada D504 harus sekitar 15Vdc untuk sumber tegangan pada jalur feedback. Lalu, tegangan start up yang berada di PIN 3 akan diambil alih oleh PIN 7 dengan sumber tegangannya sebesar 15Vdc.
Agar menghasilkan level frekuensi yang dibutuhkan, maka pada PIN 4 dipasang resistor yang di seri ke Ground untuk dapat mengatur nilai dari frekuensi PWM. Nilai resistensi dari resistor inilah yang nantinya akan mempengaruhi nilai level frekuensi PWM. Semakin kecil nilai resistensinya, maka akan semakin besar pula nilai level frekuensi PWM yang dihasilkan.
Penutup
Speaker aktif dapat menjadi barang elektronik yang dibutuhkan oleh sebagian orang. Contohnya, terdapat orang yang selalu mendengarkan lagu-lagu favoritnya melalui speaker aktif tersebut.
Biasanya, semakin tinggi frekuensi penggunaannya, tak jarang membuat barang tersebut menjadi cepat rusak. Bisa saja terjadi tegangan drop pada speaker aktif Polytron Pas 68. Itulah beberapa skema regulator speaker aktif Polytron.
Editor dan webmaster di beberapa website pribadi, blogger sejak 2014 sampai sekarang, penyuka masakan warteg, menyukai perkembangan berita teknologi dan elektronik terkini.