Skema Cara Gulung Dinamo Mesin Cuci Pengering

Cara gulung dinamo mesin cuci pada dasarnya tidak jauh berbeda dengan menggulung dinamo kipas. Hanya sedikit perbedaan cara gulung dinamo mesin cuci pengering yang menggunakan kawat lebih tebal dan ada 2 di masing-masing kutubnya. Skema gulung dinamo mesin cuci dapat digunakan untuk panduan menggulung dinamo atau dengan beberapa langkah berikut.

Cara Gulung Dinamo Mesin Cuci

Skema gulung dinamo mesin cuci by kelistrikanku.com

1. Kawat untuk gulungan dinamo mesin cuci

Pada umumnya gulungan dinamo untuk mesin cuci menggunakan kawat berukuran 0.40 running dan starting. Dinamo pengering mesin cuci menggunakan kawat ukuran 0,30 running dan 0,25 starting.

Biasanya untuk komponen mesin cuci dilengkapi dengan skema termasuk kabel dinamo dan gulungan. Skema berupa gambar grafik dapat dilihat pada bagian belakang masing-masing komponen. Namun beberapa pabrikan mesin cuci menempel skema tersebut pada bodi belakang mesin cuci.

Cara gulung dinamo mesin cuci pengering bisa saja dilihat pada skema yang tertempel di mesin cuci. Menggulung dinamo mesin cuci ini membutuhkan dudukan untuk mesin gulung. Caranya dengan melubangi cakram dudukan.

2. Jumlah lilitan

Jumlah lilitan dinamo pada setiap mesin cuci bisa berbeda-beda. Jumlahnya tergantung dari besar kecil lubang alur yang ada pada cakram dudukan.

Skema gulung dinamo mesin cuci tidak berdasarkan pada merek mesin cuci. Pada satu merek mesin cuci bisa saja memiliki jumlah lilitan dinamo yang berbeda-beda karena ukuran lubang alur yang tidak sama.

Jika lubang alurnya lebih kecil, tentu jumlah lilitannya akan lebih sedikit. Selain dengan mengukur diameter alur, Anda juga bisa memperkirakan jumlah kumparan dengan menghitung tebal kern.

• Dinamo spin dengan tebal kern 21mm

Kawat yang digunakan untuk dinamo spin ini adalah 025 untuk starting dan 030 untuk running. Pada starting 1-4 menggunakan 150 dan starting 1-6 menggunakan 300. Sedangkan untuk running 1-4 menggunakan 180 dan running 1-6 menggunakan 205.

• Dinamo spin dengan tebal kern 22mm

Ongkos gulung dinamo mesin cuci mungkin perlu Anda keluarkan jika harus menggunakan jasa gulung karena memang harus menggunakan mesin penggulung. Pada dinamo dengan kern 22mm menggunakan gulungan kawat starting 025 dan running 030. Starting 1-4 dan starting 1-6 menggunakan 155 dan 300, running 1-4 dan running 1-6 menggunakan 145 dan 255.

• Dinamo spin dengan tebal kern 23mm

Dinamo mesin cuci ini menggunakan kawat 025 untuk starting dan 030 untuk running. Starting 1-4 menggunakan 175 dan starting 1-6 menggunakan 385. Running 1-4 menggunakan 160 dan running 1-6 menggunakan 280.

3. Tahapan menggulung

Jasa gulung dinamo mesin cuci biasanya menggulung dinamo dari yang paling kecil diameternya. Pertama untuk posisi 1-4 dan kemudian yang lebih besar yaitu 1-6. Pasang jari-jari motor sebelum mulai menggulung kawat.

Setelah selesai menggulung kawat, lepaskan gulungan tersebut dari mesin. Skema gulungan dapat diperhatikan untuk mengatur posisi gulungan pada kern. Dinamo mesin cuci memiliki skema dengan 2 tingkat untuk 2 kutubnya, tingkat 1 di posisi 1-6 dan tingkat 2 di posisi 1-4.

Selanjutnya masukan gulung ke kern dengan kumparan yang kecil terlebih dulu pada alur 1-4 dan selanjutnya pada alur 1-6. Masukan semua gulungan hingga 4 ujung kawat keluar untuk disambungkan ke komponen lain.

Cara gulung dinamo mesin cuci seperti di atas membutuhkan skema dan mesin penggulung. Skema yang dihadirkan oleh masing-masing produsen atau merek mesin cuci sangat berguna untuk membantu teknisi menggulung dinamo atau perbaikan lainnya.