Cara menyambung kabel dinamo mesin cuci ke kapasitor mungkin akan lebih mudah jika mengikuti gambar diagram yang ada pada dinamo. Namun jika tidak ada gambar petunjuknya, maka Anda perlu tahu terlebih dulu jalur kabel dinamo mesin cuci agar bisa menyambungnya dengan benar.
Cara Menyambung Kabel Dinamo Mesin Cuci 2 Tabung
Berikut cara menyambung kabel dinamo ke kapasitor.
-
Identifikasi kabel dinamo mesin cuci
Dinamo mesin cuci memiliki ujung 3 kabel yang harus disambungkan ke kapasitor, timer, dan arus listrik. Kabel tersebut biasanya menggunakan tiga kombinasi warna berbeda seperti merah, kuning, biru, atau biru, kuning, abu-abu, dan lain sebagainya.
Jalur kabel dinamo mesin cuci yang terdiri dari 3 kabel ini dapat diketahui dari gambar diagram yang tertempel di bagian luar dinamo. Petunjuk untuk menghubungkan kabel dan keterangan warna kabel dapat dilihat pada diagram tersebut.
Namun jika tidak ada diagram, maka Anda bisa mencari tahunya dengan cara mengukur resistensi dari masing-masing kabel. Gunakan avometer untuk mengetahui kabel mana yang harusnya dihubungkan ke kabel kapasitor.
-
Menyambung kabel dinamo mesin cuci sesuai diagram
Cara menentukan kabel dinamo mesin cuci yang paling mudah tentu saja mengikuti petunjuk di diagram dinamo. Biasanya untuk diagram ini dilengkapi dengan kode warna dan jalur kabel yang harus dipasang.
Dari tiga kabel dinamo masing-masing dihubungkan ke kapasitor dan timer, kapasitor, dan arus listrik. Diagram ini disertai kode warna kabel dan juga simbol kapasitor, timer, dan listrik. Biasanya untuk kabel paling atas di diagram dihubungkan ke kapasitor dan timer, di bawahnya kabel yang harus dihubungkan ke kapasitor.
-
Menyambung kabel dinamo mesin cuci tanpa diagram
Teknisi yang akan menyambung kabel dinamo mesin cuci tentu paham bagaimana cara menyambungnya sesuai diagram atau petunjuk. Namun jika tanpa diagram, maka teknisi dapat menyambungkan kabel dinamo dengan memeriksa nilai resistensi masing-masing kabel terlebih dahulu.
Cara menyambung kabel dinamo mesin cuci 2 tabung tanpa diagram membutuhkan alat ukur resistensi atau avometer, baik analog atau digital. Selanjutnya atur avometer ke 2k atau 2000Ω. Lakukan pengukuran dan catat hasilnya. Sebagai contoh, berikut pengukuran resistensi pada kabel dinamo berwarna merah, hitam, dan biru.
- Hasil pengukuran kabel biru dan kabel hitam memiliki nilai 108Ω
- Hasil pengukuran kabel biru dan merah memiliki nilai 86Ω
- Hasil pengukuran kabel merah dan hitam memiliki nilai 192Ω.
Selanjutnya cari kabel yang memiliki nilai resistensi paling rendah. Bisa dilihat pada hasil pengukuran di atas bahwa nilai resistensi kabel biru ke kabel merah sebesar 86Ω adalah yang paling kecil. Kabel inilah yang akan terhubung ke listrik dan satunya ke kapasitor.
Cara mengetahui kabel mana yang harus dihubungkan ke kapasitor yaitu dengan mencari antara kabel biru dan kabel merah, mana yang memiliki nilai resistensi paling tinggi. Hasil pengukuran di atas menunjukkan resistensi tertinggi yaitu 192Ω ada pada kabel merah dan hitam, berarti kabel merah inilah yang harus dihubungkan ke kapasitor mesin cuci.
-
Menutup sambungan dengan isolasi
Selain menyambung kabel dinamo sesuai dengan kode warna atau petunjuk diagram, tidak kalah penting juga untuk mengamankan sambungan tersebut menggunakan isolator. Lilitan kabel-kabel yang sudah disambungkan harus ditutup menggunakan isolasi listrik agar lebih aman.
Cara menyambung kabel dinamo mesin cuci ke kapasitor di atas pada dasarnya mudah jika sudah diketahui jalur kabelnya. Diagram pada dinamo bisa dijadikan panduan atau bisa dengan mencari nilai resistensi setiap kabel terlebih dulu apabila diagram tidak tersedia.
Editor dan webmaster di beberapa website pribadi, blogger sejak 2014 sampai sekarang, penyuka masakan warteg, menyukai perkembangan berita teknologi dan elektronik terkini.