Besfinds – AC Daikin vs Panasonic, mana lebih unggul? Hal ini akan kami bahas mengingat banyak orang penasaran dengan perbandingan air conditioner Daikin vs Panasonic. Tak hanya itu, banyak pula yang penasaran dengan kelebihan dan kekurangan AC Daikin, AC Panasonic 1 PK serta AC Panasonic 1/2 PK.
Untuk kita yang tinggal di negara beriklim tropis, AC merupakan hal yang sangat penting khususnya di kota-kota besar dengan kecenderungan padat penduduk. AC bisa sangat membantu untuk menyejukkan ruangan dari bangunan rumah, sekolah, perkantoran, sampai gedung-gedung bertingkat.
Perbandingan Air Conditioner Daikin vs Panasonic
Sekarang ini merk AC memang sangat beragam dan saling bersaing satu sama lain dengan jalan menambahkan beragam fitur menarik pada lini produknya. Dari begitu banyak merk yang ada di pasaran, AC Daikin dan Panasonic masih tetap menjadi incaran banyak kalangan di Indonesia.
Kedua merk atau brand AC itu memiliki beberapa keunggulan dan kelemahan masing-masing. Nah berikut ini pembahasan tentang keunggulan dan kelemahan dari masing-masing merk AC tersebut.
Kelebihan dan Kekurangan AC Daikin
- AC Daikin mempunyai nilai prestige lebih tinggi
Merk Daikin memang termasuk salah satu yang cukup populer pada bidang AC. Sekalipun belum dilengkapi teknologi plasma namun produk AC Daikin tetap bisa membuktikan kualitasnya yang terbaik.
Beberapa produk berkualitas yang dirilis oleh Daikin dan sudah banyak digunakan antara lain AC Variable Refrigerant Volume (VRV System AC Central) untuk apartemen, hotel dan gedung perkantoran.
- AC Daikin lebih hemat soal penggunaan listrik
Bila dibandingkan soal penggunaan listrik antara AC Daikin dan AC Panasonic maka AC Daikin memang lebih unggul soal penghematan listrik. Hal ini karena AC Daikin memiliki sensor pada pendingin ruangannya.
Teknologi sensor yang ada pada unit AC Daikin ini yang menimbulkan adanya penghematan pada penggunaan listrik dibandingkan dengan merk AC Panasonic.
- AC Daikin memerlukan waktu lama untuk mendinginkan ruangan
Jika dilihat dari aspek waktu AC Daikin termasuk cukup lama untuk mendinginkan ruangan guna mencapai hasil sesuai keinginan. Tak hanya itu, AC Daikin juga dikenal cukup berisik pada penggunaannya dan mempunyai harga jual yang termasuk lebih tinggi dari AC Panasonic.
Hal ini kerap dialami oleh para penggunanya dimana mereka kerap mengalami kerusakan terutama pada papan utama dan kawat pada compressor outdoor seri inverter.
Kelebihan dan Kekurangan AC Panasonic
- AC Panasonic mempunyai teknologi Nanoe-G terbaru
Sekarang ini merk Panasonic sudah mengembangkan beberapa produknya yang dilengkapi dengan teknologi Nanoe-G. Hal ini bisa membantu agar kamu tak perlu lagi membeli Air Purifier sebab fungsi alat itu sudah dimiliki oleh pendingin ruangan Panasonic.
Teknologi Nanoe-G fungsinya untuk memurnikan udara dengan baik agar ruangan bisa lebih cepat dingin. Perbandingan kedua AC ini ada pada waktu yang dibutuhkan untuk mendinginkan ruangan.
- AC Panasonic dilengkapi teknologi plasma
Tak hanya sudah dilengkapi teknologi Nanoe-G, AC Panasonic juga sudah dibekali dengan teknologi plasma yang tak ditemukan pada AC Daikin. Teknologi plasma di AC Panasonic diyakini bisa membunuh kuman dan bakteri yang ada di dalam ruangan. Teknologi plasma ini bisa bermanfaat untuk kamu yang mempunyai bayi atau anak di rumah.
Bila kamu menginginkan sirkulasi udara yang bersih dan nyaman, menggunakan AC Panasonic dengan teknologi plasma bukan menjadi ide yang buruk. Untuk kesehatan dan kenyamanan, kamu bisa menempatkan AC plasma di kamar tidur anak atau keluarga tersayang yang lainnya.
- Freon AC Panasonic berpotensi merusak lapisan ozon
Freon yang digunakan pada AC Panasonic merupakan jenis freon F22 yang dianggap berpotensi merusak lapisan ozon. Akan tetapi pada tahun 2020 telah ditetapkan bahwa tak ada lagi produk AC yang memakai freon F22.
Umumnya AC Panasonic lebih banyak digunakan pada ruangan kecil, misalnya rumah. Sementara AC Daikin lebih banyak digunakan pada ruangan besar seperti lingkungan gedung perkantoran.
Kedua merk AC ini sama-sama memiliki jenis inverter yang tentunya bisa menghemat penggunaan listrik. Dalam memilih AC semua kembali lagi pada kebutuhanmu sebagai seorang pengguna.
Editor dan webmaster di beberapa website pribadi, blogger sejak 2014 sampai sekarang, penyuka masakan warteg, menyukai perkembangan berita teknologi dan elektronik terkini.